Adab Seorang Murid dalam kitab Taisirul Khalaq
Murid atau pelajar itu mempunyai adab yang berkaitan dengan dirinya sendiri, adab dengan guru dan adab dengan teman-temannya.
Adapun adab murid yang berhubungan dengan dirinya sendiri itu banyak, antara lain : Meninggalkan sifat ujub, tawadlu’ atau ramah, jujur supaya disenangi dan dapat dipercaya, tenang, berwibawa, tidak banyak menoleh ketika berjalan dan tidak memandang hal-hal yang dilarang agama, jujur dengan Ilmu pengetahuan yang dimiliki. Maksudnya, tidak menjawab persoalan yang belum dia ketahui.
Adapun etika murid terhadap guru, antara lain :
Berkeyakinan, bahwa kemuliaan gurunya melebihi kemuliaan kedua orang tuanya sendiri. Sebab, dialah yang mendidik jiwanya. Tunduk ketika di hadapan guru. Duduk dengan sopan, ketika sedang menerima pelajaran dari guru dan mendengarkannya dengan baik. Tidak bergurau. Tidak mengunggul-unggulkan guru lain di hadapan gurunya, agar dia tidak tersinggung. Tidak malu bertanya kepada guru tentang persoalan yang belum dipahaminya.
Adapaun etika murid terhadap sesama temannya, antara lain : Menghormati meerka, tidak melecehkan mereka, tidak menyombongi mereka, tidak menghina merekan karena kelambatannya dalam memahami pelajaran, dan tidak merasa senang apabila guru mencemooh salah seorang dari mereka yang bebal, sebab, sikap yang demikian itu menyebabkan terjadi permusuhan.