Sambutan Pernikahan Mempelai Pria
بسـم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله القائل : ومن اياته ان خلق لكم من انفسكم ازواجا لتسكنوااليها وجعل بينكم مودّة ورحمه انّ فى ذالك لايت لقوم يّتفكّرون
اشهدان لااله الاّالله وحده لاشريك له واشهدانّ محمّداعبده ورسوله. اللّهمّ صلّ وسلّم وبارك على سيّدنا محمّد وعلى اله وصحبه اجمعين
امّابعد
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
alhamdulillaahil qaail ; wa min aayaatihii an khalaqalakum min anfusikum azwaajaa, litaskunuu ilaihaa wa ja’ala bainakum mawaddatawwarahmah, innafii dzalika la-aayaatilliqaumiyyatafakkaruun, Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluh. Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbihii ajma’iin. Ammaa ba’du.
Bapak shohibul hajat yang kami hormati
Bapak/ibu sertas para hadirin tamu undangan yang berbahagia
Pada pagi, siang, sore, malam hari yang penuh dengan kebahagiana dan keberkahan ini mari lah kita bersama sam memanjatkan puji syukur kita kehadirat allah swt. Lantaran tidak henti hentinya rahmat, hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga dengan adanya nikmat allah kita masih bias merasakan segarnya air, angina atau udara dan masih bias merasakan panasnya matahari yang menyinari bumi.
Solawat bertangkai salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabatnya, serta semua orang yang mengikuti sunnah sunnah nya.
Hadirin yang berbahagia.
Berdirnya saya dihadapan bapak/ibu tamu undangan ini mewakili rombongan pengantar pengantin pria. Dalam mewakili rombongan pengantin pria ini ada beberapa hal yang akan kami utarakan.
Pertama kami atas nama seluruh rombongan dari mempelai pria mohon maaf sebesar besarnya apabila dalam kedatangan kami disini ada tingkah laku yang kurang sopan atau tidak sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di daerah ( sebutkan nama tempat ) atau ada berupa kata kata yang kurang berkenan di hati para hadirin sekalian keluarga besar bapak ( sebutkan nama keluarga besar mempelai wanita)
Kedua, kami atas nama keluarga dari mempelai pria yaitu ( sebutkan nama keluarga yang diwakili ) disamping bapak ( mempelai pria ) sekeluarga menitipkan anak putra kami yang belum berpengalaman dalam menjalani bahtera rumah tangga, mohon dianggap sebagai anak sendiri. Untuk itu janganlah segan segan apabila ada kesalahan atau kekeliruan dari anak kami ini mohon kira nya diluruskan, agar jalan yang yang dilaluinya dalam menempuh hidup berumah tangga tiada ganjalan atau rintangan yang dapat merenggangkan keakraban keluarga disini.
Ketiga, kami atas nama rombongan pengantar pengantin pria sekaligus orang tuanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada tuan rumah atas kesempatan dan penerimaannya, demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu "alaikum WR WB.
0 Comments: