Sifat Wajib Nabi dan Rasul
Para nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah. Sebagai manusia, mereka memiliki sifat seperti halnya kita. Nabi dan rasul makan dan minum. Nabi dan rasul juga membutuhkan tidur. Nah, sifat-sifat ini yang dinamakan sifat basyatiah atau sifat jaiz. Selain itu, mereka memiliki sifat-sifat khusus lagi mulia. Sifat-sifat itu dinamakan sifat wajib bagi rasul. Adapun lawan sifat wajib adalah sifat mustahil bagi rasul. Kita hendaknya meneladani sifat-sifat wajib bagi nabi dan rasul. Berikut ini adalah sifat-sifat wajib yang harus melekat pada diri seorang nabi dan rasul:
1. Siddiq artinya benar. Lawannya adalah kazib yang artinya dusta atau bohong. Ini berarti para rasul selalu berkata benar. Setiap perkataan maupun tindakan seorang nabi dan rasul adalah benar dan jujur. Mereka menyampaikan ajaran yang diperoleh dari wahyu Allah SWT. Semua yang disampaikan harus benar-benar datang dari Allah.
2. Tabligh, artinya menyampaikan. Lawannya adalah kitman, artinya menyembunyikan. Ini berarti para rasul tidak pernah menyembunyikan pengetahuan dan kebenaran yang diberikan kepada mereka.
3. Amanah, artinya dapat dipercaya. Lawannya adalah khianat, artinya tidak setia. Ini berarti para rasul setia menjalani segala perintah Allah yang diberikan padanya. Allah swt menunjuk para nabi dan rasul untuk membimbing umat manusia kepada jalan yang benar. Tugas dan kepercayaan ini harus diselesaikan sebelum ajal menjemput mereka.
4. Fatanah artinya cerdas, lawannya adalah baladah. Yang artinya bodoh. Ini berarti para rasul tidak mungkin memiliki sifat bodoh.
Para nabi dan rasul memiliki sifat jaiz, artinya para nabi dan rasul memiliki sifat seperti hal nya manusia pada umumnya ( A’radhul Basyariyah ) seperti makan, minum, tidur dll. Akan tetapi sifat itu tidak mengurangi arti kerasulannya.
Adapun dalil-dalil Tentang Sifat Jaiz Bagi Rasul :
Allah SWT berfirman:
مَا هَذَآ إِلاَّ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يَأْكُلُ مِمَّا تَأْكُلُوْنَ مِنْهُ وَ يَشْرَبُ مِمَّا تَشْرَبُوْنَ
Artinya : “(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan seperti apa yang kamu makan dan ia minum seperti apa yang kamu minum.” (Al-Mu’minun: 33).
Di ayat yang lain Allah SWT berfirman:
وَمَآ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ إِلاَّ أَنَّهُمْ لَيَأْكُلُوْنَ الطَّعَامَ وَ يَمْشُوْنَ فِى الأَسْوَاقِ
Artinya : “Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelum kamu melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.” (Al-Furqon: 20).
Tag : Sifat Wajib Nabi dan Rasul
0 Comments: